Proses Pembuatan Kerajinan Gerabah
Salah satu produk kerajianan gerabah adalah guci , Alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan guci yaitu : perbot, tetap, cawik, dalim, secang, dan selampak.
- Perbot digunakan sebagai alat untuk memutar guci agar dapat di bentuk dengan indah
- Tatap di gunakan sebagai alat untuk meratakan sambungan guci
- Cawik digunakan untuk menghaluskan guci yang akan dibuat
- Dalim di gunakan untuk membentuk guci dan menghaluskan guci, yang di celupkan kedalam air
- Secang digunakan untuk merapikan guci yang sudah jadi biar kelihatan baik. yang di celupkan ke minyak tanah.
- Selampak atau alas guci digunakan untuk alas pembuatan guci.
- Tanah liat/ dalam bahasa jawa dinamakan lempung bahan ini adalah bahan yang paling utama untuk pembuatan guci
- Cat digunakan untuk memberikan sentuhan karya seni yang indah
Proses penjemuran, proses penjemuran dibutuhkan waktu 3 hari jika cuaca cerah, dan 7 hari ketika cuaca mendung.
Setelah penjemuran selesai, guci di bakar di tempat pembakaran. Pembakaran guci biasanya dilakukan di malam hari. Dan memerlukan waktu sekitar 5 jam, Setelah selesai pembakaran, maka guci di amplas agar permukaan guci menjadi halus.
Proses pengecetan ini di bagi menjadi dua yaitu proses pengecetan dasar dan proses pengecetan finishing.
- Proses pengecetan dasar proses pengecetan video ini di lapisan 3 kali. juka guci ada yang kurang sempurna, dlaam artian pecah, kurang rata lagi, maka guci di amplas dan di lem kembali.
- Proses pengecetan guci ini adalh proses terakhir dalam pembuatan gerabah. proses pengecetan ini harus dilakukkan dengan hati2 dan kreatifitas yang tinggi, supaya hasil kerajinan guci indah dan bernilai seni.
Hubungi Kontak Kami :)